Kamis, 31 Maret 2016

FBI Berhasil Retas iPhone, Ini Tanggapan Apple


Ini tanggapan Apple tentang FBI yang berhasil meretas iPhone. (AP Photo / Mark Lennihan, File)


Metrotvnews.com: Kemarin, FBI mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meretas sistem keamanan iPhone tanpa bantuan Apple. Hal ini mengakhiri perdebatan antara FBI dan Apple mengenai iPhone milik pelaku penembakan di San Bernardino, setidaknya untuk saat ini.

Sayangnya, seperti yang disebutkan oleh The Verge, detail mengenai bagaimana FBI dapat melakukan hal itu masih belum jelas.
"Pemerintah masih akan terus berusaha agar pihak berwajib dapat mendapatkan informasi digital yang penting untuk melindungi keamanan nasional, baik dengan meminta bantuan perushaan yang bersangkutan atau melalui pengadilan jika perusahaan terkait menolak untuk bekerja sama," kata juru bicara Departemen Kehakiman, Melanie Newman.

Dan inilah tanggapan Apple.

"Sejak awal, kami telah menolak permintaan FBI untuk membuat backdoor untuk iPhone karena kami percaya hal itu adalah sebuah kesalahan dan justru akan mendorong terjadinya kasus serupa berulang kembali. Karena pemerintah akhirnya melepaskan kasus ini, hal itu tidak terjadi. Kasus ini seharusnya tidak perlu dibawa ke pengadilan.

Kami akan terus membantu pihak berwajib untuk melakukan investigasi, sama seperti yang telah kami lakukan selama ini, dan kami akan terus meningkatkan keamanan produk kami karena ancaman dan serangan terhadap data milik kami menjadi semakin sering dan semakin berbahaya.

Apple percaya bahwa orang-orang di AS dan di seluruh dunia memerlukan perlindungan data, privasi dan keamanan. Mengorbankan salah satu aspek tersebut untuk yang lain hanya akan membuat masyarakat dan pemerintah berbagai negara berada dalam bahaya yang lebih besar.

Kasus ini memunculkan isu yang harus dibahas dalam skala nasional mengenai kebebasan warga sipil dan privasi dan keamanan kita semua. Apple berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam diskusi ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar